Amalan

Aku didatangi oleh malaikat maut tuk mencabut nyawanya, lalu datang amalku yg berbakti kepada dua orang tua, sehingga amal itu membuat malaikat itu kembali lagi.

Aku akann disiksa kubur, dtglah amal wudhuku, sehingga menyelamatkannya dari siksa kubur.

Aku dikepung banyak setan, dtglah amal dzikirku kepada Allah, sehingga mengusir syetan-syetan tersebut darinya.

Aku kehausan, tiap mendekati telaga, ku diusir,dtglah shoum Romadhonku, sehingga mengobati hausku.

Aku meliha para nabi masing-2 duduk dalam halaqoh, diusir dan dilarang tuk bergabung ke dalamnya. Lalu, dtglah amal mandi dari hadas besar, sehingga mandinya itu membimbing dgn memegang tangannya seraya mendudukannya di sampingnya.

Aku dlm kegelapan, begitu pula di belakang, atas, dan bawahnya,ku kebingungan mencari arah jalannya. Dtglah amal haji & umrohku, lalu ke2nya mengeluarkan ku dari kegelapan tersebut dan memasukkannya ke dalam tempat yang terang sekali.

Aku lindungi muka dengan tanganku dari panasnya kobaran api, lalu dtg amal sedekahku menutupi kobaran api dari muka seraya membimbingnya ke hadapan Allah SWT.

Aku ajak bicara org2 mukmin, tp mereka mendiamku. Datanglah amal silaturahminya seraya berkata,’Hai org2 yg beriman, sesungguhnya ia adalah orang yang melakukan silaturahmi, maka ajaklah dia bicara’. Mk, ku diajak bicara oleh semua org mukmin & mereka mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dgnku.

Aku dicengkeram Malaikat Jabaniyyah, lalu dtglah amal ma’ruf nahi munkar-nya, hingga amalannya itu menyelamatkan ku dari siksa Jabaniyyah dan memasukkannya kedalam lingkungan malaikat Rahmat.

Aku brjalan merangkak dgn ke-2 lutut dan didepanku terdapat tabir yang memisahkan dengan Allah, lalu dtglah amal akhlak baiknya seraya memegang tangan & membimbing ke hadirat Allah SWT.

Aku trcatat amal datang dari sebelah kiri, lalu dtglah amal takwaku kepada Allah dan mengambil buku tersebut dengan meletakkannya di tangan kanan ku.

Aku py timbangan amalannya amat ringan, lalu dtg amal anak-2ku yang meninggal waktu kecil, sehingga mereka memberatkan timbangan amal baik tersebut.

Aku berdiri di tebing jahannam, lalu dtglah amalan harapanku kepada Allah, hingga harapanku itu menyelamatkan dari jahannam & berjalan menuju surga dengan selamat.

Aku terpelanting di atas neraka, lalu dtglah amaln air mataku krn takut pada Allah, hingga air mata itu menyelamatkan dari jatuh ke neraka.

Aku berada di atas jembatan dengan tubuh gemetar, lalu dtg amalan husnudzonku kepada Allah, hingga sikap itu menjadikanku tenang dan berjalan dengan lancar.

Aku jatuh bangun di atas jembatan. Terkadang merangkak, terkadang pula menggantung. Lalu datanglah amal sholatku menegakkan kedua kakiku dan menyelamatkan hingga mampu menyeberangi jembatan sampai pintu surga.

Aku telah sampai ke pintu surga, namun semua pintu ditutup bagiku. Lalu dtglah amalan syahadatku, sehingga dibukalah pintu surga dan bisa masuk ke dalamnya

pentingnya AMALAN-2 ku kpd Allah....