Monday, December 26, 2011

Rahasia

**~** Rahasia-rahasia itu... **~**


Terlalu banyak rahasia hidup yang tidak kita ketahui..

Karenanya, kita semua sangat berharap kepada karunia Allah..

Kita memang boleh berhitung..tentang apa saja..juga tentang hidup yang berliku-liku..

Tetapi..hidup tidak selamanya berjalan dalam kalkulasi matematis. Ada ruang lain yang harus kita yakini..

Karena di luar diri kita, di luar seluruh makhluk langit dan bumi, ada kekuasaan Allah..

Itulah ruang lain itu.. Kita semua adalah hamba Allah yang Maha Kuasa..

Karenanya, kita perlu kepada kekuatan, pertolongan dan dukungan Allah.. Tidak ada yang bisa hidup tanpa pertolongan Allah..

“Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu. Dan jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.” ( QS. Ali Imran: 160 )

Tidak semua yang kita rencanakan pasti berhasil. Karena hidup ini bukan lurus tanpa belokan. Terlalu banyak rahasia Allah yang tidak kita ketahui ..

Kalau sekadar untuk makan atau minum, atau menyambung nyawa, Allah akan memberikannya kepada orang beriman maupun orang kafir..

Tetapi soal berkah, pembelaan Allah, karunia, pahala, bimbingan, petunjuk, penghargaan, bahkan janji Surga..itu hanya diberikan kepada hamba-hambaNya yang mukmin..

Ada pemaknaan yang jauh lebih tinggi, terhormat, dan mengantarkan kita pada harga diri kemanusiaan yang paling tinggi: sebagai Khalifah.. Wakil Allah di muka bumi, yang tugasnya beribadah kepada Allah, memakmurkan bumi dan menegakkan agamaNya..

Itu semua semakin menegaskan, bahwa kita harus mendekat kepada Allah, dengan beragam amal keshalihan..

Agar dengan itu Allah berkenan menurunkan berkahNya, dalam bentuk apapun, yang bisa menjadi penguat perjalanan hidup kita..

Di malam-malam yang hening.. Ketika segala yang bergerak menjadi diam..

Ketika hati jauh dari hiruk pikuk kehidupan yang garang.. Itulah saat-saat terindah bersimpuh kepadaNya..

Saat yang tepat untuk mendidik jiwa ke puncak kejujurannya, bahwa ternyata kita bukan apa-apa..

Bahkan tak bisa memberi jaminan apa-apa bagi detik-detik kehidupan kita berikutnya..

Kini saatnya kita kembali..

Kembali kepada tuntunan Allah, dengan iman dan amal shalih.. sebaik dan sebanyak yang kita bisa…

Wallahu a'lam...

##*~ Salam Ukhuwwah : ~wb@s.. ~*##

lekuk kehidupan...

No comments:

Post a Comment