Monday, January 16, 2012

sobat ajaibku

Kala itu aku terbangun dengan hentakan tubuhku sendiri
Bagaimana bisa, tidur menyulapku mengingat masa lalu

Mimpi…..

Aku tahu itu biasa
Namun mimpi itu tidak biasa..

Dia, dia lagi di mimpiku
Membuat hati tercengang & bertanya
Ada apa sebenarnya..

Ku biarkan kau berada di luar lingkaran
Ku biarkan memori di otak ini melupakan
Ku biarkan hati ini terbalut hari demi hari
Ku biarkan & ku biarkan saja…

Biarkanlah Tuhan yang menjemput takdir kita
Aku tak mau memaksa
Biarlah DIA yang memaksa kita bersama
Karena aku tak mau & tak ingin berharap lagi..

Aku lelah pada teka-tekiku
Aku lelah pada firasatku
Aku lelah terus mengingatmu
Aku lelah….

Ya Tuhan kalau ini dosaku tolong maafkan aku
Ya Tuhan kalau aku terlalu lancang tolong maafkan aku
Ya Tuhan kalau masih ada waktu kembalikanlah dirinya ke jalanMu
Ya Tuhan…Tolong dan tolonglah

Namun, ketika sobat ajaib ku berkata:

Maka disinilah aku sendiri sekarang menatap cakrawala, dan menitipkan sebuah doa yang penuh harapan untuk hari esok.”

Ya,

aku sadar….

bahwa aku adalah arsitek kehidupan ku.

bahwa aku adalah semangat yang tidak pernah reda.

Terima kasih sobat ajaib ku, engkau adalah pelita ketika aku tertidur

No comments:

Post a Comment