Wednesday, December 28, 2011

Dhuha

Bissmilah....

ALLAAHUMMA INNADH-DHUHAA ‘A DHUHAA’UKA,
WAL BAHAA ‘A BAHAA’UKA,
WAL JAMAALA JAMAALUKA,
WAL QUWWATA QUWWATUKA,
WAL QUDRATA QUDRATUKA,
WAL ‘ISHMATA ‘ISHMATUKA.
ALLAAHUMMA IN KAANA RIZQII FISSAMAA’I FA ANZILHU,
WA IN KAANA FIL ARDHI FA AKHRIJHU,
WA IN KAANA MU’ SIRAN FA YASSIRHU
WA IN KAANA HARAAMAN FA THAHHIRHU,
WA IN KAANA BA’IIDAN FA QARRIBHU
BI HAQQI DHUHAA’IKA WA BAHAA’IKAA WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA,
AATINII MAA AATAITA ‘IBAADAKASH-SHAALIHIIN

Artinya:
Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu,
kecantikan ialah kecantikanMu,
keindahan itu keindahanMu,
kekuatan itu kekuatanMu,
kekuasaan itu kekuasaanMu,
dan perlindungan itu perlindunganMu.
Ya Allah, jika rizkiku masih diatas langit, turunkanlah,
dan jika ada didalam bumi keluarkanlah,
jika sukar mudahkanlah,
jika haram sucikanlah,
jika masih jauh dekatkanlah,
berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu.Limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh..

Sahabat sudah sholat Dhuha belummm..?

Yuk sholat Dhuha,insya Allah untuk pembuka rejeki .......
insya Allah banyak Fadilahnya dr sholat sunnat Dhuha ini,
yuk lihat Hadistnya...


Hadist-Hadist Rosulullah SAW seperti berikut :
• Nabi Muhammad SAW bersabda :

“ Pada tiap pagi dianjurkan atas diri seseorang dari kamu untuk

bersedekah. Maka tiap-tiap tasbih itu sedekah dan tiap-tiap tahmid ( puji

) itu sedekah. Pada tiap-tiap tahlil pun sedekah dan tiap-tiap menyuruh

kepada kebaikan itu juga sedekah. Begitu pula mencegah kemungkaran itu

sedekah. Namun diantara semua itu cukuplah sebagai penggantinya ialah

mengerjakan dua rakaat Dhuha. “ ( HR Muslim dan Abu Dzar )
• Dari Abdullah bin Buraidah meriwayatkan dari ayahnya, bahwa ia

pernah mendengar Rosulullah SAW bersabda :
“ Dalam diri manusia itu ada 360 ( Tiga Ratus Enam Puluh ) ruas yang

setiap darinya diharuskan bersedekah. Para Sahabat bertanya : Kalau

begitu, siapa yang mampu berbuat demikian ya Rosulullah ? Rosulullah SAW

menjawab : “ Mengeluarkan dahak di Masjid lalu ditanamnya atau

menyingkirkan sesuatu gangguan dari jalan, itu juga sedekah. Tetapi kalau

engkau tidak bisa, kerjakanlah dua rakaat Dhuha. Karena itu mencukupi

dari semua itu “ ( HR Ahmad dan Abu Daud )
Saudaraku, sesama Muslim.
Begitu banyak fadhilah, keutamaan Shalat Sunnat Dhuha, seyogyanya sebagai

muslim yang baik tergerak hati kita untuk mengerjakan ( mengamalkan )

Shalat Sunnat Dhuha. Betapa tidak, kapan lagi kita akan mendapatkan

kesempatan untuk meraih, menggapai pahala untuk bekal akhirat kita ?

Hayo, saudaraku, jangan ragu dan bimbang lagi, mari dengan ikhlas kita

mengerjakan Shalat Sunnat Dhuha. .. ^_^

No comments:

Post a Comment