Monday, December 19, 2011

Diriku


RENUNGAN UNTUK DIRI

oleh~wb..~ pada 20 Desember 2011 pukul 10:29

Saat syahadat ku sebatas ucapan
Saat shalat ku sebatas gerakan
Saat shaum ku sebatas kewajiban
Saat zakat ku sebatas keharusan
Saat haji ku sebatas kebahagiaan
Saat itu pula...!!! Ke sia-siaan terbesar ada pada diriku Saat Islam ku sebatas pakaian
Saat Iman ku sebatas ucapan
Saat Ihsan ku sebatas pengetahuan
Saat itu pula...!!!
Ada penipuan terbesar dalam diriku Saat kematian di anggap hanya cerita
Saat neraka di anggap hanya berita
Saat siksa di anggap hanya kata
Saat itu pula...!!!
Kesombongan terbesar ada pada diriku Saat takdir di anggap tak mungkin
Saat hidup kembali di anggap mustahil
Saat Tuhan di anggap nihil
Saat itu pula...!!!
Kedurhakaan terbesar ada pada diriku Bukankah aku memiliki hati...???
Bukankah aku memiliki jasmani...???
Bukankah aku memiliki akal budi...???
Maka, harmoniskanlah semuanya Ya Rabb...
Semua hanya untuk-Mu
******************************** Suatu ketika Rosulullah SAW bertanya kepada sahabatnya;
"Taukah kalian siapa orang yang bangkrut itu?"
Para sahabat menjawab;
"Orang yang bangkrut adalah orang yang kehilangan harta benda
miliknya".
Rosulullah SAW berkata; "Bukan, orang yang demikian bukanlah orang yang bangkrut". Lalu Rosulullah SAW melanjutkan;
"Orang yang bangkrut di antara umat ku adalah orang yang datang pada
hari kiamat dengan membawa shalat, puasa, dan zakatnya. Namun ia
pernah mencela orang, mencaci orang, memakan harta orang, memukul
dan menumpahkan darah orang. Maka ia pun harus memberikan pahala
amal baiknya kepada orang-orang itu. Jika amal baiknya sudah habis sebelum di bayar semua, diambilah dosa mereka untuk di berikan
kepadanya. Maka ia pun di lemparkan ke neraka". Rosulullah SAW melanjutkan;
"Itulah orang yang bangkrut di hari kiamat, yaitu orang yang rajin
beribadah tetapi dia tidak memiliki akhlak yang baik. Dia merampas hak
orang lain dan menyakiti hati mereka". "Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di
tanah yang datar, yang di sangka air oleh orang-orang yang dahaga,
tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatkannya sesuatu apa
pun. Dan di dapatinya Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya
perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah sangat cepat
perhitungannya" (QS. An-Nur: 39) Kita bukan orang kafir, tetapi kita harus waspada, karena siapa tau amal-
amal yang yang telah kita kerjakan ternyata seperti amalan-amalan
orang kafir sebagaimana di sebutkan dalam ayat di atas. "Nauzubillahiminzalik" —

No comments:

Post a Comment